Segala sesuatu diciptakan tuhan dimuka bumi ini ada manfaatnya dan semua saling berpasang-pasangan, ada laki-laki ada perempuan , ada langit ada bumi, ada senang ada sedih , ada tua ada muda ada mur ada baut dan lain sebagianya. Semua diciptakan akan membentuk sebuah sistem yang saling menguatkan dan saling melengkapi , saling ada kecocokan dan membuat warna didalam hidup ini.
Coba kita bayangkan ketika hal ini tidak ada keseimbangan dan kecocokan , maka yang yang terjadi ketimpangan dan berujung pada hal yang tidak baik dalam perkembangan dan pola keseimbangan didalam alam.
Ini hanya sebagai pengantar untuk memahami secara filosofis seperti juga manusia.Analogi ini sebagai sebuah pengantar untuk menjelaskan bahwa sesuatu jika akan berkembang dan akan tumbuh dengan baik apabila media dan benihnya juga ada kecocok. Sebagai contoh , jika baut ukuran 10 dimasukkan ke mur ukuran 12 akan kelonggaran begitupun juga jika di masukkan ke ukuran 9 , tentu akan kekecilan.kan jadi gak klop to.
Begitupun juga manusia, jika mau berkembang perlu sebuah ruang yang pas untuk mengembangkan potensi yang dimiliki. Kita tidak bisa memaksakan, walaupun benihnya sebaik apapun jika medianya tidak cocok , hasilnya tidak akan maksimal.Begitupun juga ketika kita tidak bisa merawatnya hasilnya juga tidak maksimal juga.
Intinya jika kita pingin berkembang, maka benihnya harus baik, medianya juga pas dan perawatnya juga diperhatikan dengan sungguh-sungguh. Sehingga dihasilkan tanaman yang tumbuh dengan baik dan berkembang secara maksimal.
