Kamis, 01 Desember 2011

Sosok Aang Dahlan Yang Aku Kenal

Pertama mengenal aang dahlan adalah ketika aku berazam untuk mengenal dan mendalami lebih dekat calon pendamping hidupku.Walaupun sebelumnya dari beberapa pembicaraan teman-temanku sudah tidak asing lagi dengan nama aang dahlan. Karena beliau termasuk orang yang dari awal berkomitmen untuk menyuarakan dakwah kepada masyarakat gunungkidul melalui organisasinya yaitu muhammadiyah. Sudah tidak diragunakan lagi komitmen beliau untuk menyeru kebaikan dan menyuarakan kebenaran dibumi tandus sebelah timur selatan yogyakarta.
Pertama mengenal ada yang saya tangkap dari beliau yaitu beliau ramah, periang dan orang nya humoris dan yang paling lucu adalah ketika ceramah menggunakan logat ciamis tapi bahasanya bahasa jawa. Jadi nya campursari.
Setelah sekian lama mengenal, karena saya menjadi salah satu keluarga besarnya banyak hal yang kami diskusikan.Hal ini kami lakukan  disela-sela kami bertemu untuk sholat berjamaah  dimasjid almahmudy tenggaran karangmojo atau ketika bersilaturahim .
Banyak hal yang disharingkan mulai dari nasihat untuk pasangan muda sampai obrolan terkait dengan problematika dakwah dan ujian-ujian bagi pelaku dakwah itu sendiri.Ada beberapa hal yang masih terekam dalam pikiran saya diantaranya adalah bahwa dakwah itu ibarat orang mencangkul disawah. Niatan awal dalam dakwah itu perlu selalu diluruskan. Tukang dakwah itu seperti orang yang mencangkul kalau dapat belut ya alhamdulillah kalau tidak kita jangan sampai berubah orientasinya jadi tetap mencangkul
Maksud dari kiasan ini adalah juru dakwah itu jangan sampai berfikir kepada materi. jadi kalau diminta ngisi pengajian , pelatihan atau berorganisasi ketika kita ada tidak ada uang maka segalanya tetap akan jalan. Jadi jangan sampai juru dakwah sampai mematok tarif.
Ada lagi yang menarik dari sisi beliau yaitu metodologi yang digunakan dalam mendekati obyek dakwah , ketika yang disasar adalah anak muda maka salah satu pendekatan yang dilakukan adalah dengan musik. Anak muda ditenggaran dikumpulkan dimasjid dan kemudian diajak bermusik.setelah mereka enjoy baru diberi kajian-kajian dan belajar baca tulis alquran.
Tanggal 22 November 2011 pukul 15.00 ketika saya sedang rapat dibalai desa ponjong, saya menerima sms , bak disambar petir, karena isi dari sms ini berisi kabar bahwa engkau meninggalkan kami lebih dahalu untuk menghadap ke ilahi disaat menjalankan tugas pengabdianmu kepada negara ini.
Sungguh kami sangat kehilangan  tetapi  Allah lebih cinta kepadamu sehingga Allah memanggilmu.Semoga segala kebaikanmu menjadi bekal untuk menghadap Tuhanmu dan kami bisa mentauladani segala kebaikan mu dan meneruskan perjuangan mu. 
Didetik-detik perjalanan hidupmu, diakun facebook mu engkau menuliskan "Gemerlap dunia yang hanya sekejap ini terkadang menjadikan kita lupa akan mati dan hari akhirat yang abadi. Semoga yang ini bisa mengingatkan kepada kami yang masih ada didunia ini. Selamat jalan pakde Aang Dahlan .....
  

1 komentar: