Sabtu, 29 Oktober 2011

Pengorbanan

Kurang lebih 1 minggu lagi seluruh warga muslim diseluruh dunia akan merayakan hari raya idul adha, rutinitas tahunan yang mengenang perjalanan hidup nabi ibrahim dan nabi ismail. Refleksi dari kesholihan keluarga untuk totalitas menghambakan kepada Allah SWT. dan dijadikan tauladan untuk umat manusia.
Prototipe keluarga ibrahim adalah keluaraga yang layak dijadikan tauladan untuk kita bersama, tentang ketaatan, kesabaran, pengorbanan  dan komitmen bersama-sama untuk menjalankan apa yang diperintahkan oleh Allah SWT.
Sementara sebagian warga muslim yang telah mampu untuk melakukan perjalanan sekarang sedang merapat untuk berkumpul dibaitullah (makkah) untuk menjalankan salah satu rukun islam yaitu naik haji,
Haji merupakan ruku iman yang ke 5 dan ibadah haji ini merupakan refleksi ibadah yang membutuhkan banyak pengorbanan, pengorbanan harta, waktu, tenaga .
Sehingga benar jika ibadah haji ini diperuntukkan bagi orang yang mampu dan memiliki komitmen yang kuat untuk melaksanakan.Kolaborasi ini yang harus dimiliki ketika kita menginginkan menunaikan ibadah haji. 
Tidak sedikit yang cerita orang banyak harta tetapi tidak menunaikan ibadah haji, tetapi ada orang yang secara materi kurang tapi bisa haji karena memiliki niat yang kuat bisa menunaikan ibadah haji.
Sebuah refleksi bahwa dalam perjalanan hidup , untuk menaikan derajat kita dihadapan Allah butuh sebuah pengorbanan, semakin naik derajat dihadapan Allah akan sebanding dengan pengorban kita yang kita lakukan.Inilah yang menjadi inti dari ibadah haji, mengenang perjuangan dan pengorbanan keluarga nabi Ibrahim untuk menjalankan perintah Allah.

Kamis, 27 Oktober 2011

Kemiskinan

Mendengar kata kemiskinan mungkin sudah sangat akrab ditelinga kita. Apalagi orang yang punya jiwa kepedulian yang lebih, kepekaan sosial , akan sangat menarik ketika membicarakan kemiskinan dari hulu sampai hilir, dari berbagai sumber dan literatur serta pendekatan dari beberapa sisi.
Masalah kemiskinan bukanlah masalah yang baru, apalagi bagi negara yang masih dalam kategori memang negara miskin dan negara berkembang. Bedanya jika negera miskin memang masyarakatnya kebanyakan miskin dan jika negara berkembang masih berimbang antara yang miskin dan yang kaya.
Masalah kemiskinan bukan hanya menjadi tanggung jawab negara, tetapi merupakan tanggungjawab kita bersama sebagai sesama manusia. 
Untuk mengurai masalah kemiskinan memang agak pelik dan berkesan ketika didiskusiskan seperti sebuah mata rantai yang tidak bisa dipisahkan. Artinya untuk mengentaskan kemiskinan penyelesainnya tidak bisa sektoral tetapi secara komprehensif. 
Hal ini bisa kita cermati kemiskinan ini bisa kita lihat dari gejalanya dari politik, sosial dan ekonomi. Ini terjadi karena kebijakan yang diambil pemerintah tidak pro kepada orang miskin , atau dengan kata lain masyarakat dimiskinkan secara struktural.
Kemudian kemiskinan juga disebabkan karena institusi yang menjalankan pemerintahan banyak yang korup dan tidak berpihak kepada masyarakat. Jadi seharusnya program bisa menyasar kepada masyarakat miskin tetapi didalah gunakan. 
Ketika kondisi kebijakan dan institusi tidak berdaya lagi untuk mengentaskan kemiskinan maka tinggal satu harapan yang perlu kita jadikan sebagai senjata untuk mengentaskan kemiskinan yaitu dengan perubahan individu-individu yang berada disuatu negara tersebut. Karena dengan perubahan individu akan mengubah segalanya.

Selasa, 18 Oktober 2011

Kita diciptakan Berbeda

Tuhan menciptakan seluruh isi alam semesta ini dengan kekuasanya. Termasuk dalam penentuan penciptaan makluknya khususnya manusia. Kita  menegetahui bahwa tidak ada yang sempurna dalam penciptaan manusia. Secara fisik kita bisa melihat, kadang ada yang ditakdirkan hidungnya ada yang pesek, ada yang sedang dan ada yang mancung. Warna kulit ada yang merah, putih, coklat dan hitam.Warna rambut juga beda, mata juga beda semua hampir berbeda. Dan yang lebih menarik lagi tidak ada satupun penduduk dunia yang menurut PBB sebanyak 7 miliar ini sidik jarinya ada yang sama, semuanya berbeda.

Yang kami sampaikan itu semua secara fisik. secara karater setiap manusia juga berbeda . Ada yang berkarakter lembut,kasar, tempramen , perfeksionis dan lain sebagainya. Semua ada didunia ini dan ada. Karena kita yakin bahwa kita diciptakan untuk berbeda.



Dari pilihan hidup, gaya hidup, pendamping hidup , pola pikir dan organisasi yang kita geluti juga berbeda. Organisasi politik, Organisasi  sosial, organisasi bisnis, organisasi kesehatan, organisasi hobi, organisasi kemasyarakatan sampai organisasi negara, juga berbeda-beda.

Hidup ini memang indah ketika ada dinamika, salah satu parameter ada dinamika ketika ada perbedaan , karena kita yakin bahwa kita diciptakan untuk berbeda. Karena berbeda itu indah dan mendewasakan kita

Kamis, 13 Oktober 2011

Anak Sumber Motivasi dan Inspirasi #2

Sebuah pembelajaran hidup itu kadang tidak perlu jauh-jauh dari diri kita,mungkin dari keluarga kita sendiri , dari suami , istri atau anak kita sendiri. Kadang kita memperolehnya kita sadari ataupun  sebaliknya. Saya mencoba menulis inspirasi ini dari inspirasi anak saya sendiri.
Kalau kita nalar, kalau bibitnya aja sama hasilnya tentu juga akan sama, analogi ini saya yakin dalam pandangan umum akan diiyakan . Sebagai contoh jika bapak ibunya perawakannya besar dan tinggi keturunnya juga demikian. Bapak ibunya intelegensinya tinggi anaknya juga mengikuti. Bapak ibunya aktifis anaknya juga ikut menjadi aktifis. Bapak ibunya punya perilaku yang baik anaknya juga mengikuti atau sebaliknya.
Ini sebuah pikiran yang linear artinya ketika kita lakukan dengan pendekatan matematis 2 + 2 hasilnya 4,namun terkadang dalam pandangan sosial hal tersebut juga tidak sepenuhnya bisa di amini. Sehingga dalam pandangan sosial tidak sepenuhnya apa yang saya utarakan di bait diatas sesuai, tidak selinear dalam pandangan pendekatan matematis.
Sehingga kita sebagai orangtua dan calon orang tua dalam mendidik anak   tidak hanya siap secara materi tetapi juga mental. karena ada sebuah keyakinan bahwa anak itu adalah titipan tuhan kepada kita, artinya kita tidak bisa memilih sesuai dengan yang kita inginkan (kelakuan, kepintaran, dan perawakan), KITA HARUS SIAP DENGAN APA YANG TELAH TUHAN TITIPKAN KEPADA KITA, karena Tuhan lebih mengerti tentang siapa diri kita.

Senin, 03 Oktober 2011

Anak Sumber Motivasi dan Inspirasi #1

Setelah lama tidak meng-update blog pribadiku, ditengah aktifitas yang menumpuk, saya mencoba untuk menulis sesuatu yang ini sebenarnya sudah lama menjadi bahan untuk ditulis, namun karena mood, kondisi dan situasi ,baru sempat mencurahkan ide gagasan yang sempat terpendam dipikiran.

Sebagimana diketahui bahwa penulis adalah keluarga muda dengan 1 istri dan dititpkan tuhan 3 anak yang masih kecil-kecil dengan selisih anak 1, 5 tahun. Jadi nikah selama 4 tahun sudah dipercaya oleh tuhan untuk mengasuh 1 orang cowok dan 2 orang cewek. Kata teman-teman dan kerabat saudara,tetangga kemempengen masih kecil   sudah punya anak 3. 

Tetapi kami berbaik sangka dengan tuhan bahwa itu adalah amanah yang harus ditunaikan,dan kelak dipertanggungjawabkan. Saya teringat dalam sebuah pengajian yang pernah saya ikuti bahwa sesungguhnya allah tidak akan membebani makluknya diluar  kemampuannya.

Ketika membayangkan memang mungkin akan terbayang bagaimana repotnya mengurus anak yang masih kecil-kecil, memandikan, menyuapi ,mengganti popok ato celana jika eok atau pipis. Tapi ternyata setelah dijalani tidak seberat dan serumit yang dibayangkan.Kadang bayang-bayang itu disatu sisi menghambat untuk kita maju.

Pepatah menyebutkan bahwa ditengah kesulitan pasti ada kemudahan.Ini yang menjadi sebuah pijakan dalam main set kami dalam menjalani hidup ini, memiliki anak kecil jelas repot, tapi ditengah tangisan, rengekan dan celoteh manjanya ketika kita cermati banyak inspirasi , motivasi yang menjadi pelajaran hidup untuk orang tua, yang mau tua atau yang baru mempersiapkan menjadi orang tua. 

Tulisan ini sebagai sebuah awalan dan akan saya tuliskan menjadi serial cerita yang murni ini inspirasinya  dari ketiga anak saya. Semoga yang sedikit ini jika ada baiknya bisa ditiru jika ada yang tidak pas tolong dibenarkan. Boleh kok dikomentari .